Indeks

Festival Hari Jadi ke-279 Kabupaten Sragen, Pentas Seni Dangdut Jaduel Meriahkan Desa Sidodadi

RI News, Sragen – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sragen yang ke-279, sebuah gelaran pentas seni bertajuk Dangdut Jaduel digelar meriah di Lapangan Desa Sidodadi, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, pada Selasa (6/5/2025).

Kabupaten Sragen akan resmi berusia 279 tahun pada 27 Mei 2025 mendatang. Untuk memeriahkan momentum bersejarah ini, Pemerintah Kabupaten Sragen telah menyiapkan rangkaian acara yang tersebar merata di 20 kecamatan, tidak hanya terpusat di wilayah Sragen kota. Tahun ini, perayaan mengusung tema “The Land of Java Man”, sebagai simbol awal peradaban dan semangat membangun Sragen yang maju dan berkelanjutan.

Acara di Desa Sidodadi dihadiri langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Sragen, jajaran pejabat Pemkab, camat, kepala desa se-Kecamatan Masaran, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan ribuan warga yang memadati lapangan desa.

Kepala Desa Sidodadi, Sugiyono, mengungkapkan bahwa desanya ditunjuk sebagai tuan rumah oleh pihak Kecamatan Masaran. “Kami menyediakan tempat dan menggelar hiburan dangdut Jaduel yang tengah populer di kalangan muda dan tua. Kami juga menyediakan sajian makanan gratis yang tersebar di 18 titik untuk warga. Antusiasme masyarakat sangat tinggi, ini menjadi hiburan yang menyegarkan bagi warga Desa Sidodadi,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, tokoh masyarakat Sigit Pamungkas turut menyampaikan narasi sejarah Sragen yang dahulu merupakan wilayah lautan. “Bukti ilmiahnya bisa ditemukan di Desa Krikilan, Kalijambe, di mana masih mengalir air asin hingga kini. Sragen kemudian menjadi daratan dan dihuni manusia purba, seperti yang terlihat dari fosil-fosil di kawasan Sangiran. Maka jika luar negeri bertanya dari mana Sragen, kita bisa menjawab: dari tanahnya manusia Jawa,” ungkapnya.

Sigit juga menyampaikan rencana Pemkab Sragen untuk tahun 2026, termasuk pembebasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) bagi masyarakat kurang mampu, guru berpenghasilan rendah, penyandang disabilitas, serta para pendidik PAUD yang akan menerima insentif sebesar Rp300.000–Rp600.000 per bulan. Ia juga mengungkapkan adanya pengajuan pendirian sekolah rakyat gratis di atas lahan 6 hektare, yang diharapkan mendapat dukungan dari Presiden Prabowo Subianto sebagai bagian dari upaya pengentasan kemiskinan di Sragen. Tak lupa, masyarakat diimbau untuk memanfaatkan program pemutihan pajak kendaraan bermotor hingga 31 Juni 2025.

Sementara itu, Suratman dari Lembaga Sosial NU mengatakan, acara ini turut melibatkan Dinas Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Sragen. “Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan potensi seni dan budaya lokal, serta mempererat semangat kebersamaan, gotong royong, dan kekompakan warga, khususnya di Desa Sidodadi dan Kecamatan Masaran,” jelasnya.

Festival Hari Jadi Kabupaten Sragen ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga refleksi sejarah dan semangat baru dalam membangun daerah yang lebih baik dan berkeadilan.

Exit mobile version