RI News, Ngawi – Ketua Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Cabang Ngawi, Dr. Dwi Rianto Jatmiko, MH., M.Si., secara resmi melantik jajaran pengurus harian PSHT Ranting Sine untuk masa bhakti 2025–2028. Pelantikan digelar pada Jumat malam, 9 Mei 2025, pukul 20.30 WIB, di Padepokan PSHT Ranting Sine, yang berlokasi di Dusun Jetak, Desa Sumberejo, Jalan Raya Sine–Ngrambe. Sekitar 100 anggota dan tamu undangan turut hadir dalam acara yang berlangsung khidmat tersebut.
Kegiatan pelantikan ini merupakan bagian dari proses penyegaran organisasi yang rutin dilakukan setiap tiga tahun. Tujuannya adalah untuk menjaga kesinambungan program kerja serta memperkuat struktur kepengurusan agar lebih solid dan aktif dalam menjalankan misi PSHT sebagai organisasi pencak silat berbasis persaudaraan yang telah mendunia.
Dalam sambutannya, Ketua PSHT Ranting Sine, Sarwo Edy Bekti, S.Pd., menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Ketua PSHT Cabang Ngawi. Ia juga mengungkapkan rasa syukur atas berdirinya padepokan baru PSHT Ranting Sine, yang menjadi simbol kemajuan dan kekompakan seluruh anggota.
“Alhamdulillah, PSHT Ranting Sine kini memiliki padepokan sendiri. Ini semua berkat kerja keras dan kebersamaan pengurus dari tahun 2016 hingga sekarang. Kami berharap ke depan PSHT Ranting Sine semakin guyub rukun dan terus mengedepankan nilai-nilai persaudaraan, sesuai dengan jati diri organisasi,” ujarnya.
Sementara itu, Dr. Dwi Rianto Jatmiko dalam arahannya usai prosesi pelantikan menyampaikan harapan agar kepengurusan baru mampu membawa PSHT Ranting Sine menuju arah yang lebih baik.
“Mari kita jaga bersama ajaran luhur PSHT yang diwariskan oleh para pendahulu. Tantangan ke depan adalah bagaimana kita tetap teguh menjaga pencak ajaran, dan selalu kembali pada nilai-nilai yang diajarkan oleh Pusat PSHT di Madiun,” tegasnya.
Ia juga menekankan komitmen PSHT Pusat Madiun dalam menjaga kondusivitas di seluruh wilayah tempat warga PSHT berada. Hal ini, menurutnya, telah menjadi amanah dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi yang tidak berubah sejak awal.
Pelantikan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran PSHT di tengah masyarakat serta mempererat tali persaudaraan antar anggota, dalam semangat menjaga budaya dan warisan bangsa melalui pencak silat.
