RI News, Ngawi – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU PR) Kabupaten Ngawi tengah menggenjot pelaksanaan rekonstruksi Jalan Teguhan–Pelangkidul. Proyek infrastruktur ini mencakup pembangunan jalan sepanjang 2,6 kilometer dengan lebar 5 meter.
Kegiatan konstruksi dimulai awal tahun 2025 dan ditargetkan selesai dalam 150 hari kalender.
Proyek jalan tersebut dikerjakan oleh CV. Jasa Manunggal dengan nilai kontrak mencapai Rp 8.085.502.000. Dana proyek bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.
Pengawasan pelaksanaan kegiatan dipercayakan kepada konsultan CV. Cakra Kembang.
Rekonstruksi ini merupakan salah satu program strategis pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan konektivitas antarwilayah. Jalan Teguhan–Pelangkidul dikenal sebagai akses penting yang menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Paron. Perbaikan jalan ini diharapkan dapat menunjang aktivitas ekonomi masyarakat setempat. Hingga minggu ketiga bulan Mei 2025, pekerjaan di lapangan telah menunjukkan kemajuan signifikan.
Berdasarkan data dari Dinas PU PR, progres fisik telah mencapai lebih dari 80 persen. Pihak pelaksana dan pengawas terus berkoordinasi guna menjaga kualitas dan ketepatan waktu penyelesaian proyek.
“Kami mencatat progres pelaksanaan sudah mencapai 82,08 persen hingga minggu ketiga bulan Mei,” ujar Kepala Bidang Jasa Marga Kabupaten Ngawi, Rachman Fitrianto.
Rachman menambahkan bahwa progres tersebut sesuai dengan rencana kerja dan target waktu yang telah ditentukan.
Ia juga mengungkapkan, bahwa pelaksana proyek tetap memperhatikan faktor keselamatan kerja dan kualitas hasil. Menurutnya, pengawasan intensif dilakukan secara berkala.
“Tim pengawas dari CV. Cakra Kembang rutin melakukan pengecekan untuk memastikan mutu pekerjaan tetap terjaga,” kata Rachman Fitrianto.
Jalan Teguhan–Pelangkidul menjadi salah satu jalur vital yang selama ini mengalami kerusakan cukup parah.
Dengan adanya rekonstruksi ini, masyarakat di sekitar jalur tersebut diharapkan dapat menikmati akses jalan yang lebih nyaman dan aman. Warga pun menyambut baik pembangunan ini.
“Dulu jalannya rusak, susah dilewati terutama saat musim hujan. Sekarang sudah mulai bagus dan semoga cepat selesai,” tutur Anto, warga Desa Pelangkidul.
Dinas PU PR Kabupaten Ngawi menargetkan proyek ini selesai sesuai jadwal tanpa adanya kendala teknis maupun administratif yang berarti. Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk turut mendukung kelancaran kegiatan di lapangan.