RI News – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) menyatakan dukungan penuh terhadap kinerja Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam menegakkan supremasi hukum serta menjaga stabilitas dan keamanan nasional.
Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan keteladanan Polri, SMSI akan menggelar Konvensi Nasional 2025 dengan tema “Sinergi SMSI dan POLRI dalam Penegakan Supremasi Hukum dan Pencegahan Premanisme”. Agenda tersebut dijadwalkan berlangsung pada 8–9 Juli 2025.
SMSI, yang kini tercatat sebagai organisasi perusahaan media siber terbesar di Indonesia versi Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) dan Kementerian Pariwisata RI, membawahi 2.670 anggota yang tersebar di 34 provinsi. Dalam kapasitas tersebut, SMSI menilai pentingnya sinergi antara media dan aparat penegak hukum dalam membangun kesadaran publik melalui informasi yang kredibel, serta memperkuat fondasi demokrasi.
Konvensi Nasional ini juga akan dirangkaikan dengan penganugerahan PIN Emas dan Anugerah Sahabat Pers kepada sejumlah perwira Polri yang dinilai berprestasi dan berintegritas. Penghargaan diberikan atas kontribusi mereka dalam perlindungan masyarakat, keterbukaan terhadap kritik, serta dukungan terhadap ketahanan pangan nasional.
Selain itu, agenda penting lainnya dalam konvensi ini adalah pengukuhan Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) SMSI. Lembaga ini akan menjadi mitra hukum bagi media siber dan insan pers, serta diharapkan mampu bersinergi dengan Polri dalam memberikan edukasi hukum dan perlindungan terhadap profesi jurnalis.
Sebagai bentuk penghormatan dan penguatan sinergi kelembagaan, SMSI juga telah mengajukan permohonan audiensi dengan Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. Pertemuan tersebut diharapkan dapat menjadi ajang silaturahmi sekaligus dialog strategis dalam rangka memperkuat kerja sama lintas sektor demi terwujudnya demokrasi yang sehat dan keamanan yang berkelanjutan.
Melalui Konvensi Nasional ini, SMSI menegaskan komitmennya sebagai mitra strategis Polri dalam menyuarakan kebenaran, memerangi hoaks, serta menjaga keutuhan bangsa melalui pemberitaan yang profesional, berimbang, dan beretika.
